My Dream

life, friendship, love, in paris

PEMBUAT : Rendy fitriansyah



<=============================================================>
I.DATA PERAN :
 life, friendship, love, in paris ,

adalah sebuah cerita bertempat kan di kota paris , perancis. Di cerita ini saya akan menceritakan tentang persahabatan , kehidupan , dan cinta di kota paris ,yg merupakan sebuah cerita yg  idenya saya dapet dari teman2 sekolah sya , pada cerita ini akan di perankan oleh 4 peran bintang utama yaitu : 
  1.  Demian Rediantara : dia adalah seorang anak orang kaya yg kuliah di universitas oxford ,inggris dia mengambil jurusan kedoteran S2 di saat umur dia yg ke 19 tahun , 
  2. Reven   : dia adalah seorang anak orang biasa tetapi di mendapatkan beasiswa untuk kuliah di norwegia . dia menambil jurusan di bidang arsitektur dan dia sudah S2 semester akhir di umur dia yg ke 19 tahun 
  3. Ellena Amicale    : dia adalah gadis yg cantik dia berhasil sukses di umur dia yg ke 18 tahun yaitu dia sudah mempunya butik sendiri dan sudah sangat terkenal , dia masih kuliah di bidang desainer   di universitas IFA paris . perancis .
  4. Ruby   : dia adalah gadis yg cantik dan pintar dia kuliah di korea selatan , umur dia 17 tahun . 
yg diatas adalah peran2 utama yg akan saya ceritakan . 

bila cerita yg saya buat kurang memuaskan saya minta maaf karna sya masih baru dalam membuat sebuah cerita .

<====================================================================>


       
life, friendship, love, in paris
Ke 1.
         Pada suatu waktu hiduplah beberapa anak remaja asal indonesia yang melanjutkan sekolah hingga ke luar negeri , setalah lulus Sekolah Menengah Atas , mereka berpisah dan menempuh jalannya masing-masing , sebelumnya, mereka adalah sahabat di SMA, tetapi di saat mereka sudah lulus mereka tidak pernah berkomunikasi lagi hingga beberapa tahun semenjak lulus,  mereka melanjutkan kuliah di berbagai universitas terkemuka di dunia .
Demian disaat lulus SMA dia langsung kuliah di univ.oxford , inggris . Dia lahir sebagai anak orang kaya , tetapi dia tidak terlalu bangga karena itu' adalah harta orang tuanya , jadi, dia berusaha untuk bisa maju dan tidak terlalu bergantung kepada orangtuanya oleh karena itu dia berhasil di terima tanpa tes di univ. ternama di inggris yaitu univ, oxvord . pada tgl 14 september Demian berangkat ke inggris untuk kuliah disana , dia pun berpamitan dengan kedua orangtuanya "ayah,ibu . Demian pergi dulu ya ,? tetap jaga kesehatan , setiap Demian ada waktu Demian pasti kembali . good bye mom and father " . berangkat menuju bandara soekarno-hatta , lalu demian mulai masuk ke dalam pesawat . Impian Demian untuk bisa kuliah di univ.oxford akhirnya terwujud ,dia pun melangkahkan kaki menuju ke pesawat dengan bangga ..... ..

         Setelah perjalan yang panjang demian  sampai di bandar udara international london, Demian langsung keluar bandara , di depan bandara sebuah mobil sedan berwana hitam sudah menunggu demian , mobil tersebut adalah mobil milik orang tuanya , Demian langsung masuk ke dalam mobil , perjalanan menuju rumahnya di tempuh selama 1 jam dari bandara , disaat itu jam menunjukan pukul 21.00 malam. Demian pun tertidur pulas di mobilnya , akhirnya Demian  sampai di rumahnya ia  langsung turun dari mobilnya dengan mata yang belum terbuka penuh , ia pun langsung di papah oleh supirnya untuk masuk kamar , Demian pun langsung berbaring di tempat tidurnya . Pagi harinya jam 07.00 ia  bangun dari tidurnya ,Demian langsung keluar kamar untuk sarapan pagi seperti biasannya saat ia masih di indonesia, 
tetapi ada yang berbeda , biasanya Demian sarapan bersama ke dua orang tuanya tetapi itu sekarang sudah hilang ,  tetapi Demian  tidak patah semangat , karna besok ia sudah harus masuk kuliah dan sudah harus fokus dengan mata kuliahnya.

      Ke'esokan harinya ia memulai kegiatan dengan olahraga pagi di sekitaran perumahanya dimulai sejak jam 7.15 pagi - 8.30 pagi, Demian pun kembali kerumahnya untuk bersiap-siap ke kuliahanya, setelah semuanya sudah siap Demian langsung bergegas masuk kedalam mobilnya perjalanan ke universitasnya membutuhkan waktu 30 menit . Demian pun akhirnya sampai di universitasnya . singkat cerita setiap tes yang di ikuti oleh Demian selalu bernilai sempurna yaitu A+ , oleh karena itu Demian berhasil menyelesaikan kuliah S1 nya hanya 1 setengah tahun , Demian pun sangat terkenal dan di sukai oleh dosen-dosenya karna bakat dalam hal akademik maupun non-akademik , tetapi disaat dia lulus Demian tidak libur karna dia langsung mengambil tingkatan S2 kedokteran , di saat itu dia sudah mendapatkan tugas sebagai dokter di sebuah rumah sakit ternama di london di saat umur dia yang ke 18 tahun.

        Saat Demian sudah memasuki umur ke 19 tahun ( bulan maret 2012 ) Demian tinggal tersisa 2 semester lagi , Demian menuju ke ruangan dosenya , "tok..tok..tok" suara mengetuk pintu " prof.Albert: masuk ," Demian pun masuk , "halo prof , saya ingin mengambil jatah liburan saya , boleh tidak prof ?? " prof.Albert: oh duduk dulu biar enak ngobrolnya . Demian langsung duduk , melanjutkan pembicaraan Prof.Albert: hmm, boleh sih kamu libur , tapi kamu mau ngambil waktu libur berapa hari ?  "Demian: cuma 10 hari aja Prof.
Prof.Albert: hmm, boleh Demian  ,tapi klo boleh tau kamu mau liburan kemana ya ?. *sambil tersenyum kepada Demian , demian menjawab: saya mau ke Paris, Prof , dari kecil saya sudah punya cita-cita buat pergi kesana ."Prof: ok , kamu saya izinkan , tetapi kalau saja ada keperluan mendadak kamu harus cepat balik ya Demian , " " Demian: ok Prof .... " . Dengan hati yang senang Demian langsung pulang kerumahnya untuk bersiap-siap ke Paris,Perancis. Setelah Demian selesai berbenah dia langsung masuk ke dalam mobilnya , Demian akhirnya sampai di bandara , dia langsung membeli tiket pesawat , dengan hati senang dia menuju ke ruang penantian penumpang ,  akhirnya pesawat tujuan penerbanganya sudah bersiap untuk terbang , dia langsung memasuki pesawat  ,, cita-cita untuk ke paris akhirnya terwujud , pesawat akhirnya lepas landas , Demian pun berkata dalam hati "tunggu kedatangan saya di paris" .

                                                                 ********
Ke 2.


           
             Indonesia , september 14 , 2008


          Sahabat dekat Demian yang bernama Raven sedang bersiap untuk keberangkatanya ke norwegia , dia kesana untuk melanjutkan ke bangku kuliah , Reven mengambil jurusan di bidang arsitektur , semua biaya di tanggung oleh negara . Reven akhirnya siap untuk keberangkatanya , dia berpamitan dengan  ke 2 orang tuanya "ma pah , Reven pergi dulu ya do'ain Raven cepat lulus agar bisa membantu mama dan papa " ayah dan ibunya sambil menangis mengucapkan kata perpisahan buat Raven " iya Rev , kmu disana baik-baik ya , jaga kesehatan kamu ".
            Raven sambil mengusap matanya "iya pah ma , pasti tu hehhee , yasudah Raven pergi dulu ya da ma pa , ? "  berbalik badan menuju mobil taxi yang sudah menunggunya dari tadi , Raven langsung masuk ke dalam taxi tersebut sambil melambaikan tangan ke 2 orang tuanya . Perjalanan menuju bandara cukup jauh dari rumah Raven  , akhirnya Raven pun sampai di bandara soekarna-hatta , dia langsung mengeluarkan kopernya dari mobil , dan langsung membayar ke pada sopir .
           Raven langsung masuk ke dalam bandara , di dalam bandara dia langsung membeli tiket penerbangan menuju norwegia , dia akhirnnya dapat dan langsung menunggu di ruang penantian pesawat ..... , dengan harapan dan keyakinan yang cukup besar Raven langsung masuk ke dalam pesawat . dia berkata dalam lubuk hatinya "tunggu aku, akan ku tuntaskan urusan kuliah di norwegia, dan kembali dengan harapan besar!!". pesawat akhirnya landas ......
.
                                                       
           Akhirnya Raven sampai di norwegia  . berkata dalam hati "Akhirnya sampai juga di norwegia , ahh lelah sekali hari ini , aku harus mencari tempat tinggal untuk aku tinggal selama aku di norwegia."
             Raven berjalan keluar dari bandara. Didepan bandara dia melihat taxi , dia langsung masuk kedalam mobil tersebut . "sir. kita ke hotel terdekat o'k." mobilnya langsung jalan , di perjalanan banyak sekali gedung-gedung berasitektur tahun 1800an. Dari situ Raven berfikir "hmmm, gimana caranya agar bangunan dapat bertahan lama tetapi memiliki bentuk yang bagus."
                   Dari situ Raven terus berfikir . Akhirnya Raven sampai di depan sebuah hotel , dia langsung saja membayar dan turun dari mobil taxi, sambil menghela nafas Raven langsung masuk ke dalam hotel tersebut . ke loket "miss, saya ingin memesan kamar di hotel ini."
                       "sebentar ya saya lihat dulu sir." sambil membuka buku Raven menunggu .
                      " sir , kamar sir ada di lantai 5 nomor 567 ."
                     "o'k biaya penginapannya berapa ya kalau 4 hari."
                     "2000 dolar amerika sir"
                     "saya bayar pakai ini ya." sambil mengeluarkan stempel dari negara .
                     "sirr, ini kan stempel negara , baiklah kami cek dulu. ok ini bisa di pakai , selamat  menikmati  sir."
           Raven langsung menuju ke kamarnya, setelah di depan pintu kamar dia langsung membuka pintu dan masuk. Keesokan harinya Raven sudah melakukan rutinitas yaitu kuliah ,
4 hari pun sudah berlalu dia sudah mendapatkan rumah di dekat universitasnya , rumahnya dia kontrak , bentuk rumahnya minimalis , tanahnya luas .
                  Sudah 1 tahun 6 bulan dia kuliah , akhirnya Raven lulus S1 . berbicara dalam hatinya "tinggal 1 lagi aku harus berhasil menamatkan mata kuliah S2 arsitektur" sambil berjalan keluar fakultas , Raven  di panggil oleh kawan-kawan dia sewaktu di fakultas
       "hay Raven...??" sambil menepuk pundak Raven.
       "hay juga...." sapa Raven .
       "wahh , kamu sudah lulus ya , seperti yang kami duga kamu pasti akan lulus dengan cepat."
       "ahh , ada ada aja kalian ni hahahaha." tertawa dengan  karna pujian kawanya .
       " hahahah , kamu tu pintar di kelas semua soal yang di berikan dosen , kamu dapat nilai A+ terus jadi
         iri kami hehhehe."
       Raven hanya tersenyum dengan kata kawan-kawanya .
       "oya kamu mau melanjutkan ke S2 ya , sipp semoga sukses aja lah ya , kami pergi dulu bye."
       "bye." melanjutkan jalanya sambil membaca novel fantasy.
                                                                  ***********

       "len, ellen, bangun . ada paket tuh buat kamu" seorang wanita berumur sekitar 40an menggedor pintu kamar anaknya yang belum juga kaluar dari kamar, padahal jam sudah menunjukkan angka 11.
"paket apa sih mah, paket bom kah?" tannya ellen kesal karena tidurnya terganggu
"udah pokoknya kamu keluar dulu deh"

ellen pun keluar dari kamarnya dan menemukan sebuah paket yang berukuran sedang, ellen pun membuka paket tersebut

"MAMAAAAAAAAAAAAAAA"
"kenapa len?"
", ini paket isinya undangan besiswa di (universitasnya) sama almamaternya mah. ini gak salah buat ellen" ucap ellen tak percaya ,
"hahh , anak mama dapat beasiswa di paris." sontak kaget mamanya ellen ,
"di sini tertulis beasiswa bidang desainer   di universitas IFA paris sampai S2 ma." ucap ellen
"bagus ellen , sudah bergegas siap-siap untuk berangkat disitu tertulis masuknya tgl 25 sekarang sudah tgl 23 , ayoo siap2 ellen." menyuruh ellen untuk bersiap
"ok deh mom." menyusun pakaian untuk keberangkatan dan memesan tiket pesawat.
            

             Mimpi ellen untuk bisa kuliah di perancis akhirnya terwujud dgn hati yang senang dia sampai lompat-lompat di tempat tidurnya hingga tempat tidurnya patah "GEDEKKKBRUKKKKK" suara tempat tidur yg jebol dan ellen yg terjatuh
   "ADUHHHHHHHHHH. MAMAAAAAAAAAAA. sakitttttttttt ."teriak ellen yang kesakitan.
  "ada apa ellen ,aduhhhhhhh ,ellenn kamu ni kenappaaaa."sontak kaget ibu nya.
   "ehhehehehehe , ellen jatuh dari tempat tidur maa hehehhe."
   "yasudah cepet siap-siap mobil nya sudah di siapkan tu untuk ke bandara" ucap ibunya.
   "iya maa." sambil berdiri dari lokasi jatuh ,
               Setelah selesai bersiap ellen langsung berpamitan dgn orangtuanya , dan langsung masuk ke dalam mobil. dalam perjalan dari rumah ellen ke bandara adalah 4 jam, akhirnya ellen sampai di bandara .
sesampainya di bandara ellen langsung ke loket pembelian tiket pesawat . ellen langsung memasuki ruangan penantian pesawat "wawww, akhirnya aku bisa naik pesawat sendiri tanpa ada orang yang menemani" birbicara dalam hati.
        pesawat yang akan di naikinya sudah bersiap menampung penumpang hingga bandara tujuan , dengan tanpa berfikir ellen berjalan memasuki pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar